Nama     : Nofiana Ulfa
NPM      : 15120055
Kelas     : 7B

Pemikiran Ki Hajar Dewantara

3 pemikiran dasar Ki Hajar Dewantara tentang pendidikan :
1.      Penataan (tetep, antep, dan mantep)
2.      Kendel, Kandel, Bandel (ngandel, kandel, bandel)
3.      Neng, ning, nung, nang
              Mantep artinya adalah keteguhan berpikir atau ketetapan berpikir berdasarkan pikiran. Sedangkan pikiran berasal dari perasaan yang timbul dari akal. Pikiran juga dapat diartikan obyek yang ingin diperas. Sari-sari dari perasaan terebut pikiran/pola pikiran yang menentukan tergantung dari pengelolaan diri masing-masing. Tetep artinya memiliki kualitas untuk cara pandang, antep berarti berbobot, memiliki keteguhan/ketetapan berpikir (istiqomah) sehingga memiliki bobot yang bagus (kualitas yang baik).
              Kendel, kandel, bandel artinya percaya akan memberikan pendirian yang tegak. Kendel berarti berani, bandel berarti tidak lekas rapuh mentalnya. Pikiran yang kendel dan bandel akan menyusun sendiri, seprti rohani yang bagus akan berpengaruh juga terhadap jasmani yang bagus. Seperti contoh Nabi Musa merupakan nabi yang kekar  pemimpin kekuatan militer, namun memiliki kekurangan yaitu pelor. Sehingga nabi Musa mempunyai juru  bicara Nabi Harun.
              Neng, ning, nung, nang terdapat dalam kata “kunfayakun”. Ning artinya sesuatu yang menggon atau meruang. Neng artinya air yang diapakan saja tetap bening, sehingga berarti kesucian pikiran (jujr dalam pikiran) dan kebatinan (akal, pikiran, hati, hasrat, syahwat, dan perasaan). Diperoleh dari ketenangan hati seperti kisah Nabi Syuaeb dan Nabi Nuh. Kenapa disebut Nabi Nuh? Karena dalam cerita Nabi Nuh merupakan nabi yang banyak menangis karena bertemu dengan anjing. Nuh yang berarti manah atau tetap sasarn, manah dalam bahasa Jawa berarti hati. Sehingga hal tersebut termasuk peradaban hati, peradaban rasa yang ada pada Nabi Nuh.
              Akhir-akhir ini di Indonesia mempermasalahkan tentang simbol. Sehingga orang sibuk mempermasalahkan simbol. Simbol digunakan untuk memahami kata/ungkapan. Seperti contoh bendera tauhid yang dibakar. Pada kasus ini terdapat orang ingin membela tetapi sebenarnya tidak membela yang kemudian menimbulkan reaksi orang lain. Aksi mencari pembelaan terhadap bendera yang dibakar. Bendera tersebut merupakan salah satu dari contoh simbol yang dipermasalahkan. Manusia sebagai kholifah dan negara juga menjadi khilafah (sistem).
              Negara Timor tengah mengganggap negara Indonesia merupakan negara yang unik, karena di Indonesia terdapat banyak masalah tapi tidak terjadi pertempuran seperti di Timor Tengah. Hal tersebut termasuk cara mengelola pikiran. Cara mencari pikiran dapat dilakuan dengan mengubah sudut pandang atau cara pandang, lebih berani di media sosial. Negara Indonesia kurang mental ksatria. Akal juga berada dalam hati.
              Tokoh Arrozi merupakan tokoh pemikir yang mengedepankan rasional. Arrozi cenderung pemikiran tentang akal, lebih cenderung proses pengakalan daripada proses pengukilan yang pemahaman tentang rasional. Seperti filsuf barat antara lain John Lock, Aristoteles, Plato, Schrates) turun pemikiran tentang teori kognitivisme, konstrivisme, dll. Sedangkan tokoh Jean Piaget, Vigotsky, Brunner merupakan pandangan tentang pendidikan.
              Lahirnya pendidikan pertama kali berasal dari Hawwa. Arti kata siti dalam bahasa arab adalah lemah, sehingga banyak perempuan yang dinamakan siti karena perempuan cenderung lemah. Dalam pendidikan muncul model baru dan menjelekkan model lama yang membuat penelitian dengan saingan, sehingga guru perlu adanya profesi untuk sertifkasi seperti dokter. Data dari PGRI mengatakan kekurangan guru, sedangkan data menurut kompas mengatakan kelebihan guru.

Link lainnya terkait pemikiran Ki Hajar Dewantara :
1. Azzah nurlaela (15120245)
https://azzahnurlaela8.blogspot.com/2018/11/pemikiran-ki-hajar-dewantara-dalam.htmlhttps://azzahnurlaela8.blogspot.com/2018/11/pemikiran-ki-hajar-dewantara-dalam.html
2. Dita Ihsania Putri (15120069)
https://ditaihsaniahputri.blogspot.com/2018/11/reportase-filsafat-pendidikan-7b.html?m=1
3. Nofiana ulfa (15120055)
https://nofianaulfa.blogspot.com/2018/10/normal-0-false-false-false-in-x-none-x_30.html
4. Amalia ayu lestari (15120065)
https://amaliayu24.blogspot.com/2018/11/reportase-filsafat-pendidikan-pertemuan.html
5. Angilia herli lutfiyani (15120088)
https://angiliaherlilutfiyani.blogspot.com/2018/11/reportase-filsafat-pendidikan-7b.html
6. Feby rohma A (15120093)
https://febyrohmaawalia.blogspot.com/2018/11/nama-feby-rohma-awalia-npm-15120093.html?m=1
7.Isna zulfa (15120265) http://aisnazulfa.blogspot.com/2018/11/normal-0-false-false-false-in-x-none-ar.html?m=1
8.sri Kartika asih 15120388 http://srikartikaasih62.blogspot.com/2018/11/tugas-reportase-ke-4.html?m=1
9. Suci Yulianti Lestari (15120379)
https://suciyulianti06.blogspot.com/2018/10/pemikiran-ki-hajar-dewantara.html?m=1
10. Dwi Kurnia Ningsih (15120062)
https://triptobalinings.blogspot.com/2018/11/reportase-filsafat-pendidikan-pertemuan.html
11. Anita Tri Y (15120247)
https://filsafatpendidikan15120247.blogspot.com/2018/11/keteguhan-befikir-menurut-ki-hajar.html
12. Ika Sofiana (15120299)
http://ikasofiana97.blogspot.com/2018/11/tiga-pemikiran-ki-hajar-dewantara.html?m=1
13. Yulanta Ilham A (15120276)
http://filsafatpendidikan101.blogspot.com/2018/11/filsafat-pendidikan-pertemuan-ke-empat.html?m=1
14. Nurul Aini (15120406)
https://nurulaini15120406filsafatpendidikan.blogspot.com/2018/11/reportase-4.html
15. Risha Ardanty (15120079)
https://risaardhanty.blogspot.com/2018/11/3-istilah-jawa-dalam-pendidikan.html
16. Ika Arum P (15120268)
https://ikaarumpgsd.blogspot.com/2018/11/filsafat-pendidikan.html
17. Sesty Isdayanti (1512066)
https://sesti789.blogspot.com/2018/11/pemikiran-ki-hadjar-dewantara.html?m=1
18. Ikha Nur Jannah
https://ikhanuradventure.blogspot.com/2018/11/reportase-filsafat-pendidikan-pertemuan.html
19. Irma Anggraeni (15120074)
https://irmaanggraeni01.blogspot.com/2018/11/nama-irma-anggraeni-aida-npm-15120074.html?m=1
20. Yasinta Juwita P (15120071)
https://yasintajuwitapermatasari.blogspot.com/2018/11/reportase-filsafat-ilmu-pendidikan.html
21. Ardhita Dian Islami (15120350)
https://ardhitadianaslami13.blogspot.com/2018/11/tawaranpemikiran-ki-hajar-dewantara.html
22. Indra Pramono (15120089)
https://pramonoindra90.blogspot.com/2018/11/mengelola-pikiran-ala-orang-alim.html?m=1
23. Kukuh Heri P (15120400)
https://kuttuprasetya.blogspot.com/2018/11/proses-pengelolaan-pikiran.html?m=1
24. Abu Rizal Bakri (15120482)
https://abrizkri.blogspot.com/2018/11/reportase-4.html
25. Bayu Kurniawan (15120057)
https://reportaseotak.blogspot.com/2018/11/pendidikan-bagi-manusia.html

Komentar